Minggu, 12 Juni 2016

Nama                          ; Yulita Sari
No.regis                      : 13115045
Kelas/Semester           ; A/II
Tugas                          ; Perkembangan Peserta didik

Soal  ;
1).Sukses terbesar dalam hidup,maksimal 500 kata.

SUKSES TERBESAR DALAM HIDUPKU
            Bagiku sukses tidak harus mendapat piagam,karena tujuan hidupku bukan untuk memenangkan piagam  melainkan memenangkan kebahagian keluarga besarku.
1).Menjadi pembaca Alkitab terbaik
Sukses pertama yang aku lakukan adalah menjadi pembaca alkitab terbaik tingkat kelas disebuah SD,dengan gelar tersebut aku bisa mengharumkan nama kedua orangtuaku,aku berhasil menampilkan mereka ditengah umum disaksikan banyak mata dengan tatapan takjub.Aku membuktikan pada keluarga besarku,aku bisa membanggakan mereka,aku mampu berdiri didepan banyak mata.keberhasilan itu merupakan kenangan yang takakan terlupakan selama masa kecilku.Namun,sebuah kesuksesan tidak bisa diperoleh begitu saja tanpa usaha,niat yang besar,prinsip yang berpegang teguh, pengalam hidup serta pengaruh lingkungan,baik dari lingkungan keluarga,lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.Membuat orang yang saya cintai bahagia merupakan tujuan terbesar dalam hidup saya,saya berjuang memenangkan sesuatu hanya untuk membuat mereka bangga,bagiku tujuan hidupku adalah kebahagiaan mereka.Aku berjuang mencari kesempatan untuk kebahagian mereka,aku tidak lelah membaca,mendengar kritikan dari siapa saja yang mendengarku,aku belajar dan terus belajar tanpa menghiraukan tekanan apapun baik dari lingkungan keluarga,lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat,karena aku diajarkan tulus menghadapi sesuatu,aku diajarkan sabar menghadapi segala sesuatu yang menyakitkan dari alkitab yang aku baca,disini aku tidak hanya meraih sesuatu tetapi aku memperoleh banyak sumber dalam belajar untuk masa depanku.
Dari kesuksesan yang saya peroleh saya dipilih untuk mewakili sekolah untuk mengikuti lomba membaca tingkat sekolah sekecamatan,betapa bangganya dan betapa bahagianya aku bisa mengharumkan nama baik sekolah dan nama baik orangtuaku,aku bersyukur karena berkat tuhan selalu melimpah dihidupku meskipun aku tidak pernah memintanya,aku dikenal banyak orang begitu juga keluarga besarku,aku dihargai dimana-mana,aku diperhatikan oleh banyak mata,aku sangat bangga karena tuhan memberiku kesempatan untuk membuat orang tuaku bangga.Mungkin bagi orang pengalaman ini sangat sederhana dan tidak pantas disebut kesuksesan terbesar,tetapi bagiku pengalamanku  merupakan pengalaman terbesar karena pengalaman pertamaku disaat aku masih kecil tetapi dapat membuat keluarga besarku bangga.Pengalaman inilah yang memotivasiku sampai sekarang untuk terus berbuat yang baik dan berguna,pengalaman besar hidupku membuat aku mengerti bahwa segala sesuatu tidak bisa diperoleh dengan mudah tanpa kerja keras,usaha,semangat,ketekunan dan kemauan.

  Soal  ;
1).Proses perkembangan
            a).Anak-Anak
            b).Remaja
            c).Dewasa.
Penyelesaian  ;

PROSES PERKEMBENGAN
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Pada tingkat seluler, perkembangan dapat berupa diferensiasi sel-sel yang baru membelah membentuk jaringan yang menyusun organ tertentu. Pada tumbuhan perkembangan ditandai dengan munculnya bunga atau buah. Sedang pada hewan dan manusia ditandai dengan kematangan organ reproduksi sehingga siap untuk menghasilkan keturunan. Perkembangan juga menyebabkan perkembangan psikis dari usia  anak-anak, Remaja dan menjadi dewasa.
A).Anak-Anak
                Proses Perkembangan  pada anak-anak merupakan proses dimana mereka mencontohi atau meniru apa yang mereka lihat yang dilakukan dan yg dibicarakan oleh orang-orang disekitar mereka kemudian mereka praktekan dalam kehidupan sehari-hari mereka dengan cara bermain lawan peran atau sebagainya,bisa dikatakan perkembangan dimasa anak-anak dilakukan dengan meniru dan lebih banyak bermain,karena dengan cara itulah ia bisa diterima dilingkungan masyarakat.
v  . Aspek-aspek perkembangan anak :
1.      Perkembangan Fisik (motorik)
merupakan proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Setiap gerakan yang dilakukan anak merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Perkembangan fisik (motorik) meliputi perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Kemampuan anak untuk duduk, berlari, dan melompat termasuk contoh perkembangan motorik kasar. Adapun perkembangan motorik halus merupakan perkembangan gerakan anak yang menggunakan otot-otot kecil atau sebagian anggota tubuh tertentu. Kemampuan menulis, menggunting, dan menyusun balok termasuk contoh gerakan motorik halus.
2.      Perkembangan Emosi.
Perkembangan pada aspek ini meliputi kemampuan  anak     untuk mencintai; merasa nyaman, berani, gembira, takut, dan marah; serta bentuk-bentuk emosi lainnya. Pada aspek ini, anak sangat dipengaruhi oleh interaksi dengan orangtua dan orang-orang di sekitarnya. Emosi yang berkembang akan sesuai dengan impuls emosi yang diterimanya. Misalnya, jika anak mendapatkan curahan kasih sayang, mereka akan belajar untuk menyayangi.
3.Perkembangan Kognitif
pada aspek perkembangan kogniti nampak pada kemampuannya dalam  menerima, mengolah dan memahami informasi-informasi yang sampai kepadanya. Kemampuan kognitif berkaitan dengan perkembangan berbahasa (bahasa lisan maupun isyarat), memahami kata, dan berbicara.


B).Proses perkembengan pada remaja

Batasan usia 11-24 tersebut didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut ini:
1. Usia 11 tahun adalah usia dimana pada umumnya tanda-tanda seksual sekunder mulai tampak (kriteria fisik).
2. Usia 11 tahun dianggap oleh masyarakat Indonesia sebagai masa akhir baligh, baik menurut adat maupun agama, sehingga mereka tidak diperlukan sebagai anak-anak. (kriteria sosial).
3. Pada usia tersebut mulai ada tanda-tanda penyempurnaan perkembangan jiwa seperti tercapainya identitas (ego identity), tercapainya fase genital dari perkembangan kognitif maupun moral.
4. Batas usia 24 merupakan batas maksimal, yaitu untuk memberikan peluang bagi mereka kriteria sampai pada usia tersebut masih menggantungkan diri pada orang lain, belum mempunyai hak-hak penuh sebagai orang dewasa.
5. Status perkawinan sangat menentukan, karena arti perkawinan masih sangat penting di masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Seorang kriteria sudah menikah diusia berapapun dianggap dan diperlakukan sebagai orang dewasa.

Batasan usia diatas adalah sebagian pendapat para ahli berbagai pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli psikologi.
.

1).Perkembangan Fisik Pada Masa Remaja
Perkembangan fisik pada masa remaja diawali dengan pubertas, adalah masa kematangan fisik yang sangat cepat, yang meliputi aspek hormonal dan perubahan fisik. Pikiran mereka juga berubah dengan artian mereka lebih dapat berfikir abstrak dan hipotesis, perasaan mereka berubah hampir terhadap segala hal, semua bidang cakupan perkembangan sebagai seorang remaja menghadapi tugas utama mereka, membangun identitas termasuk identitas seksual yang akan terus mereka bawa sampai masa dewasa.
Dengan berkurangnya perubahan fisik kecanggungan pada masa puber dan awal masa remaja pada umumnya menghilang, karena remaja yang lebih besar sudah mempunyai waktu tertentu untuk mengawasi tubuhnya yang bertambah besar. Mereka juga terdorong untuk menggunakan kekuatan yang diperoleh dan selanjutnya merupakan bantuan untuk mengatasi kecangguangan yang timbul kemudian.
Karena kekuatan mengikuti pertumbuhan otot, anak laki-laki pada umumnya menunjukkan kekuatan yang terbesar pada usia 14 tahun, sedangkan anak perempuan menunjukkan kemajuan pada usia ini dan kemudian ditinggalkan karena perubahan minat lebih daripada kurangnya kemampuan.


            4. Kondisi-kondisi Yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik Remaja
                                          1.      Pengaruh Keluarga
                                          2.      Faktor Lingkungan
                                          3.      Pengaruh Gizi
                                    4.      Gangguan Emosional
                                          5.      Jenis Kelamin
                                          6.      Sifat Sosial Ekonomi
                                          7.      Kesehatan
                                          8.      Pengaruh Bentuk Tubuh
                      6. Perkembangan Sosial remaja
               Hubungan sosial merupakan hubungan antar manusia yang saling membutuhkan. Hubungan sosial dimulai dari tingkat yang sederhana yang didasari oleh kebutuhan yang sederhana. Semakin dewasa, kebutuhan manusia menjadi kompleks dan dengan demikian, tingkat hubungan sosial juga berkembang menjadi amat kompleks. Pada jenjang perkembangan remaja, seorang remaja bukan saja memerlukan orang lain demi memenuhi kebutuhan pribadinya, tetapi mengandung maksud untuk disimpulkan bahwa pengertian perkembangan sosial adalah berkembangnya tingkat hubungan antar manusia sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan hidup manusia.
Perkembangan sosial dapat pula diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan kerjasama.
menjadi kompleks dan dengan demikian tingkat hubungan sosial juga berkembang amat kompleks.

9. Pengaruh Perkembangan Sosial Terhadap Tingkah Laku
. Kemapuan obstraksi anak yang menimbulkan kemampuan mempersalahkan kenyataan dan peristiwa-peristiwa dengan keadaan bagaimana yang semestinya menurut alam fikirannya.
Disamping itu pengaruh egoisentris sering terlihat, diantaranya berupa:
      1.      Cita-cita idealisme yang baik, terlalu menitik beratkan pikiran sendiri, tanpa memikirkan akibat lebih jauh dan tanpa memperhitungkan kesulitan praktis yang mungkin menyebabkan tidak berhasilnya menyelesaikan persoalan.
2.      Kemampuan berfikir dengan pendapat sendiri, belum disertai pendapat orang lain dalam penilaiannya.
Melalui banyak pengalaman dan penghayatan kenyataan serta dalam menghadapi pendapat orang lain, maka sikap ego semakin berkurang dan diakhiri masa remaja sudah sangat kecil rasa egonya sehingga mereka dapat bergaul dengan baik.








C.Proses perkembangan pada dewasa


1. Perkembangan Dewasa Dini ( 18 tahun - 40 tahun )

a. Penyesuaian terhadap perubahan fisik
  • Pada periode dewasa awal, penampilan dan kesehatan fisik mencapai puncaknya dan periode yang sama penurun penampilan, kekuatan dan kesehatan fisik pun mulai menurun. penampilan, kekuatan dan kesehatan fisik dicapai pada periode permulaan dewasa awal dan menurun pada akhir dewasa awal. dan puncak efisiensi fisik biasanya dicapai pada usia pertengahan duapuluhan dan sesudah mana menjadi penurunan lambat laun hingga awal usia 40-an.
b. Perubahan Kognitif
  • Kekhasan tingkah laku kognitif, orang dewasa yang matang perkembangan kognitifnya lebih sistematis dalam memecahkan masalah. Orang dewasa awal mulai berpikir yang lebih liberal dan bijaksana dalam mengambil keputusan tentang cara   pemecahan masalah, sehingga peningkatan toleransi terhadap hal – hal yang tidak diinginkan.

c. Penyesuaian peran seksual
  • Penyesuaian pada peran seks pada masa dewasa dini benar – benar sulit. anak laki – laki dan perempuan telah menyadari pembagian peran seks yang direstui masyarakat, tetapi belum tentu mereka mau menerimanya sepenuhnya. banyak gadis remaja ingin berperan sebagai seorang ibu dan isteri yang baik kalau mereka dewasa nanti. tetapi setelah dewasa mereka tidak mau menjadi isteri ataupun ibu sesuai pengertian tradisional yaitu alasan mereka ingin menghindari peranan wanita tradisional yang telah dijelaskan oleh Arnott dan Bengslon.





d. Penyesuaian perubahan minat
  • Remaja umumnya mempertahankan minat – minat mereka sewaktu beralih kemasa dewasa tetapi minat pada masa dewasa kemudian akan berubah juga. ini disebabkan karena beberapa minat yang dipertahankan dalam kehidupan dewasa tidak sesuai dengan peran sebagai orang dewasa, sedangkan yang lain tidak lagi memberikan kepuasan seperti semula. perubahan minat biasanya terjadi amay cepat pada masa remaja seperti perubahan – perubahan fisik dan psikologis.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar