Nama ; Yulita Sari
No.regis :
13115045
Kelas/Semester ;
A/II
Tugas
; Perkembangan Peserta didik
Soal ;
1).Sukses terbesar dalam hidup,maksimal 500 kata.
SUKSES TERBESAR DALAM HIDUPKU
Bagiku sukses tidak harus mendapat
piagam,karena tujuan hidupku bukan untuk memenangkan piagam melainkan memenangkan kebahagian keluarga
besarku.
1).Menjadi
pembaca Alkitab terbaik
Sukses
pertama yang aku lakukan adalah menjadi pembaca alkitab terbaik tingkat kelas
disebuah SD,dengan gelar tersebut aku bisa mengharumkan nama kedua
orangtuaku,aku berhasil menampilkan mereka ditengah umum disaksikan banyak mata
dengan tatapan takjub.Aku membuktikan pada keluarga besarku,aku bisa
membanggakan mereka,aku mampu berdiri didepan banyak mata.keberhasilan itu
merupakan kenangan yang takakan terlupakan selama masa kecilku.Namun,sebuah
kesuksesan tidak bisa diperoleh begitu saja tanpa usaha,niat yang besar,prinsip
yang berpegang teguh, pengalam hidup serta pengaruh lingkungan,baik dari
lingkungan keluarga,lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.Membuat
orang yang saya cintai bahagia merupakan tujuan terbesar dalam hidup saya,saya
berjuang memenangkan sesuatu hanya untuk membuat mereka bangga,bagiku tujuan
hidupku adalah kebahagiaan mereka.Aku berjuang mencari kesempatan untuk
kebahagian mereka,aku tidak lelah membaca,mendengar kritikan dari siapa saja
yang mendengarku,aku belajar dan terus belajar tanpa menghiraukan tekanan
apapun baik dari lingkungan keluarga,lingkungan sekolah maupun lingkungan
masyarakat,karena aku diajarkan tulus menghadapi sesuatu,aku diajarkan sabar
menghadapi segala sesuatu yang menyakitkan dari alkitab yang aku baca,disini
aku tidak hanya meraih sesuatu tetapi aku memperoleh banyak sumber dalam
belajar untuk masa depanku.
Dari
kesuksesan yang saya peroleh saya dipilih untuk mewakili sekolah untuk
mengikuti lomba membaca tingkat sekolah sekecamatan,betapa bangganya dan betapa
bahagianya aku bisa mengharumkan nama baik sekolah dan nama baik orangtuaku,aku
bersyukur karena berkat tuhan selalu melimpah dihidupku meskipun aku tidak
pernah memintanya,aku dikenal banyak orang begitu juga keluarga besarku,aku
dihargai dimana-mana,aku diperhatikan oleh banyak mata,aku sangat bangga karena
tuhan memberiku kesempatan untuk membuat orang tuaku bangga.Mungkin bagi orang
pengalaman ini sangat sederhana dan tidak pantas disebut kesuksesan
terbesar,tetapi bagiku pengalamanku
merupakan pengalaman terbesar karena pengalaman pertamaku disaat aku
masih kecil tetapi dapat membuat keluarga besarku bangga.Pengalaman inilah yang
memotivasiku sampai sekarang untuk terus berbuat yang baik dan
berguna,pengalaman besar hidupku membuat aku mengerti bahwa segala sesuatu
tidak bisa diperoleh dengan mudah tanpa kerja keras,usaha,semangat,ketekunan
dan kemauan.
Soal
;
1).Proses
perkembangan
a).Anak-Anak
b).Remaja
c).Dewasa.
Penyelesaian ;
PROSES PERKEMBENGAN
Perkembangan adalah
proses menuju kedewasaan. Pada tingkat seluler, perkembangan dapat berupa
diferensiasi sel-sel yang baru membelah membentuk jaringan yang menyusun organ
tertentu. Pada tumbuhan perkembangan ditandai dengan munculnya bunga atau buah.
Sedang pada hewan dan manusia ditandai dengan kematangan organ reproduksi
sehingga siap untuk menghasilkan keturunan. Perkembangan juga menyebabkan
perkembangan psikis dari usia anak-anak,
Remaja dan menjadi dewasa.
A).Anak-Anak
Proses
Perkembangan pada anak-anak merupakan
proses dimana mereka mencontohi atau meniru apa yang mereka lihat yang
dilakukan dan yg dibicarakan oleh orang-orang disekitar mereka kemudian mereka
praktekan dalam kehidupan sehari-hari mereka dengan cara bermain lawan peran
atau sebagainya,bisa dikatakan perkembangan dimasa anak-anak dilakukan dengan
meniru dan lebih banyak bermain,karena dengan cara itulah ia bisa diterima
dilingkungan masyarakat.
v . Aspek-aspek perkembangan anak :
1. Perkembangan Fisik (motorik)
merupakan proses tumbuh kembang kemampuan gerak
seorang anak. Setiap gerakan yang dilakukan anak merupakan hasil pola interaksi
yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh
otak. Perkembangan fisik (motorik) meliputi perkembangan motorik kasar dan
motorik halus. Kemampuan anak untuk duduk, berlari, dan melompat termasuk
contoh perkembangan motorik kasar. Adapun perkembangan motorik halus merupakan
perkembangan gerakan anak yang menggunakan otot-otot kecil atau sebagian anggota
tubuh tertentu. Kemampuan menulis, menggunting, dan menyusun balok termasuk
contoh gerakan motorik halus.
2. Perkembangan
Emosi.
Perkembangan pada aspek ini meliputi kemampuan anak
untuk mencintai; merasa nyaman, berani, gembira, takut, dan marah; serta
bentuk-bentuk emosi lainnya. Pada aspek ini, anak sangat dipengaruhi oleh
interaksi dengan orangtua dan orang-orang di sekitarnya. Emosi yang berkembang
akan sesuai dengan impuls emosi yang diterimanya. Misalnya, jika anak
mendapatkan curahan kasih sayang, mereka akan belajar untuk menyayangi.
3.Perkembangan Kognitif
pada aspek perkembangan kogniti
nampak pada kemampuannya dalam menerima,
mengolah dan memahami informasi-informasi yang sampai kepadanya. Kemampuan
kognitif berkaitan dengan perkembangan berbahasa (bahasa lisan maupun isyarat),
memahami kata, dan berbicara.
B).Proses perkembengan pada remaja
Batasan usia 11-24 tersebut
didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut ini:
1. Usia 11 tahun adalah usia dimana
pada umumnya tanda-tanda seksual sekunder mulai tampak (kriteria fisik).
2. Usia 11 tahun dianggap oleh
masyarakat Indonesia sebagai masa akhir baligh, baik menurut adat maupun agama,
sehingga mereka tidak diperlukan sebagai anak-anak. (kriteria sosial).
3. Pada usia tersebut mulai ada
tanda-tanda penyempurnaan perkembangan jiwa seperti tercapainya identitas (ego
identity), tercapainya fase genital dari perkembangan kognitif maupun moral.
4. Batas usia 24 merupakan batas
maksimal, yaitu untuk memberikan peluang bagi mereka kriteria sampai pada usia
tersebut masih menggantungkan diri pada orang lain, belum mempunyai hak-hak
penuh sebagai orang dewasa.
5. Status perkawinan sangat menentukan,
karena arti perkawinan masih sangat penting di masyarakat Indonesia secara
menyeluruh. Seorang kriteria sudah menikah diusia berapapun dianggap dan
diperlakukan sebagai orang dewasa.
Batasan usia diatas adalah sebagian
pendapat para ahli berbagai pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli
psikologi.
.
1).Perkembangan Fisik Pada Masa
Remaja
Perkembangan fisik pada masa remaja
diawali dengan pubertas, adalah masa kematangan fisik yang sangat cepat, yang
meliputi aspek hormonal dan perubahan fisik. Pikiran mereka juga berubah dengan
artian mereka lebih dapat berfikir abstrak dan hipotesis, perasaan mereka
berubah hampir terhadap segala hal, semua bidang cakupan perkembangan sebagai
seorang remaja menghadapi tugas utama mereka, membangun identitas termasuk
identitas seksual yang akan terus mereka bawa sampai masa dewasa.
Dengan berkurangnya perubahan fisik
kecanggungan pada masa puber dan awal masa remaja pada umumnya menghilang,
karena remaja yang lebih besar sudah mempunyai waktu tertentu untuk mengawasi
tubuhnya yang bertambah besar. Mereka juga terdorong untuk menggunakan kekuatan
yang diperoleh dan selanjutnya merupakan bantuan untuk mengatasi kecangguangan
yang timbul kemudian.
Karena kekuatan mengikuti pertumbuhan
otot, anak laki-laki pada umumnya menunjukkan kekuatan yang terbesar pada usia
14 tahun, sedangkan anak perempuan menunjukkan kemajuan pada usia ini dan
kemudian ditinggalkan karena perubahan minat lebih daripada kurangnya
kemampuan.
4.
Kondisi-kondisi Yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik Remaja
1. Pengaruh Keluarga
2. Faktor Lingkungan
3. Pengaruh Gizi
4. Gangguan Emosional
5. Jenis Kelamin
6. Sifat Sosial Ekonomi
7. Kesehatan
8. Pengaruh Bentuk Tubuh
6.
Perkembangan Sosial remaja
Hubungan
sosial merupakan hubungan antar manusia yang saling membutuhkan. Hubungan
sosial dimulai dari tingkat yang sederhana yang didasari oleh kebutuhan yang
sederhana. Semakin dewasa, kebutuhan manusia menjadi kompleks dan dengan
demikian, tingkat hubungan sosial juga berkembang menjadi amat kompleks. Pada
jenjang perkembangan remaja, seorang remaja bukan saja memerlukan orang lain
demi memenuhi kebutuhan pribadinya, tetapi mengandung maksud untuk disimpulkan
bahwa pengertian perkembangan sosial adalah berkembangnya tingkat hubungan
antar manusia sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan hidup manusia.
Perkembangan sosial dapat pula
diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma
kelompok, moral dan tradisi meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling
berkomunikasi dan kerjasama.
menjadi kompleks dan dengan demikian
tingkat hubungan sosial juga berkembang amat kompleks.
9. Pengaruh Perkembangan Sosial
Terhadap Tingkah Laku
. Kemapuan obstraksi anak yang menimbulkan kemampuan
mempersalahkan kenyataan dan peristiwa-peristiwa dengan keadaan bagaimana yang
semestinya menurut alam fikirannya.
Disamping itu pengaruh egoisentris sering terlihat,
diantaranya berupa:
1. Cita-cita idealisme yang baik,
terlalu menitik beratkan pikiran sendiri, tanpa memikirkan akibat lebih jauh
dan tanpa memperhitungkan kesulitan praktis yang mungkin menyebabkan tidak
berhasilnya menyelesaikan persoalan.
2. Kemampuan berfikir dengan pendapat
sendiri, belum disertai pendapat orang lain dalam penilaiannya.
Melalui banyak pengalaman dan penghayatan kenyataan serta dalam menghadapi
pendapat orang lain, maka sikap ego semakin berkurang dan diakhiri masa remaja
sudah sangat kecil rasa egonya sehingga mereka dapat bergaul dengan baik.
C.Proses
perkembangan pada dewasa
1. Perkembangan Dewasa Dini ( 18 tahun - 40 tahun )
a. Penyesuaian terhadap perubahan fisik
- Pada periode dewasa awal, penampilan dan
kesehatan fisik mencapai puncaknya dan periode yang sama penurun
penampilan, kekuatan dan kesehatan fisik pun mulai menurun. penampilan,
kekuatan dan kesehatan fisik dicapai pada periode permulaan dewasa awal
dan menurun pada akhir dewasa awal. dan puncak efisiensi fisik biasanya
dicapai pada usia pertengahan duapuluhan dan sesudah mana menjadi
penurunan lambat laun hingga awal usia 40-an.
b. Perubahan Kognitif
- Kekhasan tingkah laku kognitif, orang dewasa yang
matang perkembangan kognitifnya lebih sistematis dalam memecahkan masalah.
Orang dewasa awal mulai berpikir yang lebih liberal dan bijaksana dalam
mengambil keputusan tentang cara
pemecahan masalah, sehingga peningkatan toleransi terhadap hal –
hal yang tidak diinginkan.
c. Penyesuaian peran seksual
- Penyesuaian pada peran seks pada masa dewasa dini
benar – benar sulit. anak laki – laki dan perempuan telah menyadari
pembagian peran seks yang direstui masyarakat, tetapi belum tentu mereka
mau menerimanya sepenuhnya. banyak gadis remaja ingin berperan sebagai
seorang ibu dan isteri yang baik kalau mereka dewasa nanti. tetapi setelah
dewasa mereka tidak mau menjadi isteri ataupun ibu sesuai pengertian
tradisional yaitu alasan mereka ingin menghindari peranan wanita
tradisional yang telah dijelaskan oleh Arnott dan Bengslon.
d. Penyesuaian perubahan minat
- Remaja umumnya mempertahankan minat – minat
mereka sewaktu beralih kemasa dewasa tetapi minat pada masa dewasa
kemudian akan berubah juga. ini disebabkan karena beberapa minat yang
dipertahankan dalam kehidupan dewasa tidak sesuai dengan peran sebagai
orang dewasa, sedangkan yang lain tidak lagi memberikan kepuasan seperti
semula. perubahan minat biasanya terjadi amay cepat pada masa remaja
seperti perubahan – perubahan fisik dan psikologis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar